5 Perbedaan Kutub Utara dan Kutub Selatan
Meski sama-sama bernama kutub dan berselimut es, nyatanya Kutub Utara dan Kutub Selatan memiliki cukup banyak perbedaan. Tak hanya dari lokasinya yang berada berseberangan di kedia ujung bumi, namun dua kutub magnet alami ini mempunyai karakter masing-masing yang sekaligus membedakannya dari satu dan lainnya. Berikut adalah beberapa perbedaan mendasar antara Kutub Utara dan Kutub Selatan.
1.Ketebalan es
Kutub Utara sejatinya merupakan lautan beku yang dikelilingi daratan. Es di Kutub Utara bisa dikatakan tipis dengan ketebalan hingga 2 meter saja. Lapisan es yang tipis ini membuat kutub di ujung utara bumi ini sering terlihat memiliki retakan, terutama ketika musim panas
Berbeda dengan di Kutub Selatan, yang 99% kawasannya ditutupi lapisan es serta glasier tebal, hingga 4.700 meter. Tak heran jika Kutub Selatan disebut sebagai benua yang yang menyimpan 85% es abadi bumi. Bahkan anda saja dicairkan, maka seluruh es yang ada di Antartika akan cukup untuk memenuhi 75% kebutuhan air minum penduduk bumi.
2.Penghuni kutub
Kutub Utara merupakan habitat alami dan sekaligus menjadi satu-satunya tempat tinggal bagi beruang kutub. Di sisi lain, Kutub Selatan menjadi habitat alami dari pinguin. Selain itu, Kutub Selatan juga tidak memiliki tidak sejarah pernah ditinggali oleh bangsa tertentu. Berdasarkan perjanjian Antartika, Kutub Selatan juga dilarang dugunakan sebagai tempat tinggal dan hanya dapat dimanfaatkan untuk tujuan perdamaian serta penelitian. Berbeda dengan Kutub Utara yang telah ditinggali sekitar 4 juta orang yang tersebar di kawasan lingkaran Artik seperti Barrow di Alaska, Tromso di Norwegia, Muramansk dan Salekhaard di Rusia.
3.Suhu permukaan
Kutub Utara memiliki suhu rata-rata -40 derajat celcius di musim dingin, dan 0 derajat celcius di musim panas. Sementara Kutub Selatan suhunya bisa mencapai -60 derajat celcius di musim dingin, dan 28,2 derajat celius pada saat musim panas. Rekor suhu terendah yang pernah terukur di permukaan bumi adalah -128 derajat Fahrenheit atau -89,6 derajat celcius) pada 21 Juli 1983 di Stasiun Vostok, sebuah kawasan di dekat Kutub Selatan.
4.Simpanan minyak bumi
Berdasarkan data United States Geological Survey (USGS), Kutub Utara ternyata memiliki simpanan minyak bumi sebanyak ¼ cadangan dunia yang belum dieksplor. Sedangkan Kutub Selatan diperkirakan juga memiliki simpanan minyak bumi terutama di sekitar Laut Ross. Namun potensi pemanfaatannya sangat kecil karena adanya Perjanjian Antartika.
5.Ekplorasi dan penelitian
Di kawasan Kutub Selatan terdapat lebih 60 pusat penelitian dengan lebih dari 4000 ilmuwan yang datang di musim panas, serta tak lebih dari 1.000 ketika musim dingin. Sementara di kawasan Kutub Utara, yang merupakan lautan berselimut es, penelitian banyak dilakukan dengan menggunakan kapal-kapal lengkap dengan pemecah es