Apa yang Dimaksud Virus?, Ini Penjelasannya

Saat ini kita dibuat repot dengan kemunculan virus corona yang melumpuhkan hampir setiap sendi kehidupan. Akibat dari penularannya yang tinggi, mau tidak mau memaksa kita membatasi kegiatan di luar rumah. Lalu apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan virus itu?. Kenapa efek yang ditimbulkan begitu parah?.

Pengertian Virus

Virus sendiri merupakan mikroorganisme patogen yang dapat menginfeksi sel makhluk hidup. Virus memanfaatkan sel makhluk hidup untuk mereplikasi dirinya, hal ini dilakukan karena virus tidak dibekali dengan perlengkapan seluler untuk bereproduksi sendiri. hampir semuan makhluk hidup dapat menjadi inang dari virus, mulai dari tumbuhan, hewan, hingga bakteri dan arkea. Ilmu yang mempelajari virus disebut virologi.

Kata virus berasal dari bahasa Latin yang memiliki arti ‘racun’, dan ditemukan pertama kali oleh oleh Dmitri Ivanovsky pada tahun 1892. Menurut catatan sejarah, Virus telah banyak menimbulkan kekacauan sejak zaman sebelum Masehi. Hal tersebut terekam dalam tulisan hieroglif pada masa Mesir kuno sekitar 1400 SM yang menceritakan wabah penyakit poliomyelitis. Bahkan raja Mesir kuno, Ramses V dikatakan juga meninggal karena virus cacar.

Baca Juga  Sistem Organ Pada Manusia

Peran Louis Paster dan Robert Koch

Penemuan terbesar yang mengubah jalan hidup manusia, terjadi pada tahun 1880. Louis Pasteur dan Robert Koch mengutarakan suatu teori bahwa mikroorganisme merupakan penyebab penyakit. Bahkan hingga kini warisan pemikirannya masih menjadi pegangan yang sangat berharga, Postulat Koch berbunyi:

Virus adalah organisme subseluler yang karena ukurannya sangat kecil, hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron. Ukurannya lebih kecil daripada bakteri sehingga virus tidak dapat disaring dengan penyaring bakteri. Virus terkecil berdiameter hanya 20 nm, sedangkan virus terbesar sekalipun sukar dilihat dengan mikroskop cahaya.

Dampak Virus

Karena kemampuannya yang sangat merusak, membuat virus memiliki dampak yang begitu besar. Mempengaruhi semua lini kehidupan karena variainya yang dapat menimbulkan penyakit infeksi pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Dibutuhkan penelitian yang rumit dan mahal hingga dapat ditemukan vaksinnya. Dan sebelum itu terjadi perlu dilakukan, deteksi, isolasi, dan penanganan yang benar-benar ekstra.