Manfaat Bermain bagi Perkembangan Kecerdasan Anak
Rumah bukan hanya tempat untuk beristirahat dari semua kegiatan rutinitas kerja, tetapi rumah juga harus menjadi taman bermain untuk anak-anak. Jangan sampai orang tua hanya fokus pada dekorasi interior tanpa memikirkan tersedianya lahan yang cukup bagi anak-anak bermain.
Pisahkan area bermain anak-anak dengan ruang lain
Jika Kita memiliki ruang dengan tujuan tertentu, misalnya, tempat menyimpan tanaman atau hewan peliharaan, Kita harus membuat partisi yang jelas sehingga anak-anak tidak bisa memasukinya. Kita dapat meletakan pagar kayu sebagai pembatas yang juga dapat memberikan tampilan alami.
Anak-anak belajar melalui permainan, ini membantu mereka untuk berkembang secara fisik tetapi juga meningkatkan imajinasi, kecerdasan dan keterampilan sosial mereka. Taman bermain adalah tempat di mana anak-anak dapat bersenang-senang dengan bebas. Pilih peralatan bermain yang sesuai dengan usia sang anak, menantang mereka untuk menjelajah, belajar, dan berinteraksi dengan orang lain.
Adakah yang terdengar lebih menyenangkan daripada suara anak-anak yang sedang bermain? Kebahagiaan di wajah mereka dan suara gemasnya menunjukkan betapa anak-anak sangat menikmati masa bermain dan menikmati persahabatan diantara mereka. Seringkali, taman bermain adalah fondasi persahabatan yang akan berjalan bertahun-tahun kemudian.
Di abad ke-21, dengan gaya hidup keluarga kita yang terburu-buru dan tanpa henti, banyak godaan yang dapat memikat anak-anak untuk tidak bermain. Televisi, game komputer, dan smartphone semuanya menyita sebagian besar perhatian anak-anak. Jika terlena dengan gadget salah satu elemen terpenting dalam hidup mereka akan terlewatkan yaitu: waktu untuk bermain.
Mengapa bermain itu penting? Bermain sangat penting untuk perkembangan anak di seluruh dunia sehingga Komisi Tinggi Hak Asasi Manusia PBB mengakuinya sebagai hak setiap anak. Bermain sangat penting bagi anak-anak untuk mengembangkan keterampilan berpikir emosional, sosial, dan kreatif yang mereka perlukan ketika mereka dewasa. Bermain memungkinkan mereka untuk terlibat dengan lingkungan sekitar dan dengan orang lain di komunitas dalam konteks yang menyenangkan. Ini memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi ide dan cara berbeda untuk berperilaku, menguji batasan mereka dan tumbuh dalam proses.
Jadi, apa sebenarnya yang mendefinisikan permainan, dan mengapa itu penting? Para ahli mendefinisikan bermain sebagai “aktivitas spontan atau terorganisir yang memberikan kesenangan, hiburan, hiburan, atau pengalihan.” Semua permainan itu berharga, tetapi permainan sederhana dan tidak terstruktur mungkin yang paling penting. Ini memungkinkan anak-anak untuk mandiri, belajar bagaimana membuat keputusan sendiri untuk mencapai hasil.
Monolog dalam fikiran seorang anak yang sedang bermain mungkin akan berbunyi seperti ini: “Haruskah saya turun ke perosotan? Ini terlihat sangat curam. Agak menakutkan. Tapi saya ingin mencobanya, jadi saya akan melakukannya.” Dalam tindakan sederhana menuruni perosotan, mereka mempelajari dasar-dasar dari banyak keterampilan penting yang akan mereka perlukan di masa dewasa nanti.
Manfaat Bermain bagi Perkembangan kecerdasan Anak
Bagaimana bermain penting untuk perkembangan anak? Permainan bebas tidak terstruktur meningkatkan perkembangan emosional anak dalam tiga cara utama.
- Membangun harga diri dan kepercayaan diri anak untuk mencoba hal-hal yang belum pernah mereka coba sebelumnya. Saat anak-anak di taman bermain menaiki tangga atau berayun, hal itu menjadi tantangan bagi mereka. Itu bukanlah tugas yang mudah. Tetapi ketika seorang anak mengatasinya, itu memberi mereka rasa harga diri dan kepercayaan diri. Apakah mereka bermain sendiri atau dalam kelompok, bermain memberi anak-anak kepercayaan diri untuk berinteraksi dengan orang lain.
- Memungkinkan anak-anak mengalami berbagai emosi yang biasanya tidak tersedia dalam situasi lain. Imajinasi memungkinkan anak-anak mengatasi kenyataan dengan cara yang mendorong mereka untuk menghadapi perasaan menakutkan. Permainan bebas dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan hidup yang penting seperti humor, toleransi, dan spontanitas. Mungkin yang paling penting dari semuanya, mereka belajar mengembangkan kesabaran. Terkadang di taman bermain, kita harus menunggu giliran, dan itu berarti mempelajari cara mengatasi frustrasi dan kebosanan sesekali.
- Membantu mereka mengatasi trauma: Saat anak-anak masih kecil, bahkan kematian hewan peliharaan dapat menciptakan emosi yang intens. Bermain memberikan cara bagi anak-anak untuk melepaskan emosi dan berbagi perasaan.
- Membawa mereka lebih dekat dengan orang tua: Anak-anak tidak hanya bermain dengan teman-temannya. Terkadang, mereka ingin bermain dengan orang tuanya. Meminta bantuan saat mereka merasa kesulitan, membantu membangun istana kotak pasir taman bermain. Saat orang tua dan anak-anak berbagi aktivitas ini, hal itu membantu menghasilkan ikatan emosional yang kuat dan menumbuhkan rasa saling percaya.
Penelitian menunjukkan otak terus tumbuh setelah lahir, dan berukuran sekitar 80% dari ukuran orang dewasa pada saat seorang anak berusia 2 tahun. Bermain membantu perkembangan dengan menstimulasi otak anak dan membantu mereka belajar berkomunikasi dan menangani emosi.