Cara Menulis Resensi Buku yang Bisa Kamu Ikuti
Jika Kamu seorang pelajar, menulis resensi buku adalah keterampilan yang penting untuk dimiliki. Karena tidak jarang ada tugas sekolah yang mengharuskan para murid untuk membuat resensi buku tertentu. Atau kamu memang senang berbagi dan hal ini tentu akan sangat bagus. Karena pembaca lain akan selalu tertarik dengan pendapat orang lain tentang buku yang akan mereka baca. Memberikan ulasan yang jujur dan terperinci maka akan sangat membantu orang lain untuk menemukan buku baru yang tepat untuk mereka.
Nah untuk mempermudah kamu, berikut adalah enam langkah cara menulis resensi buku yang bisa kamu ikuti.
Cara Menulis Resensi Buku dalam 8 Langkah
1. Mulailah dengan beberapa kalimat yang menjelaskan tentang apa buku itu
Tapi ingat tulislah tanpa memberikan spoiler atau plot twist yang terbuka! Sebagai aturan umum, cobalah untuk menghindari menulis secara mendetail tentang apa pun yang terjadi mulai dari pertengahan buku dan seterusnya. Jika buku tersebut merupakan bagian dari sebuah seri, akan berguna untuk menyebutkan ini, apakah Kita merasa perlu untuk membaca buku lain dalam seri tersebut untuk menikmati buku ini.
2. Diskusikan apa yang sangat Kita sukai dari buku tersebut
Fokus pada pikiran dan perasaan Kita tentang cerita dan cara menceritakannya. Kita dapat mencoba menjawab beberapa pertanyaan berikut:
- Siapa karakter favorit kamu, dan mengapa?
- Apakah karakternya terasa nyata bagi?
- Apakah ceritanya membuat kita terus menebak-nebak?
- Apa bagian favorit dari buku itu, dan mengapa?
- Apakah jenis adegan tertentu ditulis dengan sangat baik – misalnya adegan sedih, adegan tegang, adegan misterius?
- Apakah buku itu membuat tertawa atau menangis?
- Apakah ceritanya membuat penasaran dan membuat kita ingin terus membalik halaman?
3. Sebutkan hal-hal yang tidak kamu sukai dari buku tersebut
Bicara tentang beberapa bagian yang terasa tidak cukup menarik. Sebagai contoh:
- Apakah akhir cerita sesuai yang diharapkan?
- Apakah kita merasa sulit untuk peduli dengan karakter utama, dan apa alasannya?
- Apakah ceritanya terlalu jelimet untuk disukai, atau apakah itu berfokus pada tema yang menurut kita tidak menarik?
4. Lengkapi ulasan
Ringkaslah beberapa pemikiran tentang buku tersebut dengan menyarankan tipe pembaca yang direkomendasikan untuk buku tersebut. Misalnya: pembaca yang lebih muda, pembaca yang lebih tua, penggemar drama hubungan/cerita misteri/komedi. Apakah ada buku atau seri yang akan dibandingkan?
6. Berikan peringkat
Jika ingin memberikan peringkat bintang, kita dapat memilih cara seperti “lima dari sepuluh”. Kita juga dapat mencoba membagi peringkat ke dalam kategori yang berbeda seperti untuk karakter/plot/setting cerita, dll.
7. Temukan buku serupa
Cara yang bagus untuk menyelesaikan ulasan adalah dengan menemukan buku yang mirip dengan yang sedang diulas. Jadi Kita bisa mengatakan, “Jika kamu adalah penggemar buku X, saya rasa kamu pasti akan menyukai buku ini!”. Kamu juga bisa lebih spesifik, melihat hal-hal yang mungkin membuat dua buku tersebut serupa.
8. Sertakan kutipan singkat sebagai contoh
Menyertakan kutipan selalu merupakan ide bagus, karena memberikan contoh untuk semua yang ingin dikatakan. Jika ulasan berbicara tentang karakter yang sangat jenaka, baris jenaka dari karakter tersebut memungkinkan pembaca melihat dengan tepat karakter jenaka seperti apa yang kita hadapi di buku ini.
Tapi hati-hati: kutipan panjang bisa memakan banyak ruang dan mengalahkan resensi yang kita tulis. Tetapi kutipan singkat biasanya akan menyampaikan poin yang pentig sambil membiarkan resensi yang kita tulis tetap bersinar.