Inilah Ciri ciri Kontraksi Saat Akan Melahirkan

Masa-masa akhir kehamilan merupakan masa yang sangat penting, bunda dan orang orang terdekat harus mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi persalinan. Proses melahirkan perlu untuk dipersiapkan dari jauh hari karena ada banyak hal yang harus dipertimbangkan demi kelancaran lahirnya sang buah hati tercinta. Mulai dari menyediakan budget, memilih rumah sakit atau klinik bersalin yang akan dipakai kelak, baju dan bahkan akomodasi. Yang tidak kalah pentingnya adalah mempersiapkan mental untuk menjadi ibu kelak saat melahirkan.

Ciri ciri kontraksi harus diketahui oleh sang calon bunda, agar bisa memberitahu dengan tepat, waktu persalinan dan dibawa ke klinik untuk mendapat penanganan. Banyak anggapan kontraksi diawali dengan perasaan mulas, tetapi ternyata tidak sepenuhnya benar. Karena ada juga “mulas” karena disebabkan oleh kontraksi palsu. Bagi sang calon ibu yang baru pertama kali hamil hal ini sering disalah artikan dan biasannya merasa panik dan bergegas ke rumah sakit. Kontraksi palsu atau disebut juga sebagai kontraksi Braxton Hicks merupakan proses alami yang dilakukan oleh tubuh dalam mempersiapkan diri menjelang kelahiran.

Baca Juga  Fitur Numi Intelligent Toilet dan Veil Intelligent Toilet Tipe Wall Face

ciri ciri kontraksi

Kontraksi palsu ditandai dengan rasa mulas dan kencang pada bagian perut, seperti kram namun tidak terus menerus tetapi terjadi datang dan pergi. Kontraksi ini biasanya bisa berhenti dengan mengubah posisi atau melakukan kegiatan lain. Kontraksi palsu, tidak semua calon ibu mengalami kontraksi palsu, dan bagi yang mengalaminya bisanya terjadi saat trimester ketiga dan bahkan ada yang merasakannya pada trimester kedua. Untuk mengurangi rasa nyeri dari kontraksi palsu, bunda bisa rileks dan berendam di air hangat, atau sekadar jalan kecil di luar rumah.

Ciri ciri kontrasi sesungguhnya yang menjadi penanda persalinan sudah dekat biasanya terasa lebih kuat dan teratur. Walaupun ada beberapa bunda juga yang tidak mengalami tanda kontraksi sama sekali, oleh karena itu, pengalaman kontraksi memang bisa berbeda beda pada tergantung dari kondisi ibu hamilnya. Berbeda dnegan kontraksi palsu, kontraksi yang sesungguhnya akan semakin terasa intens. Waktu kontraksi mulai menunjukkan pola, jarak, frekuensi yang tetap, dan semakin terasa lama. Selain itu, walaupun berganti posisi dan berusaha rileks, kontraksi ini terus terjadi yang disertai dnegan tekanan pada bagian panggul dan bahkan bagi sebagian bunda dapat terasa hingga ke pinggang.

Baca Juga  Ini Perbedaan Antara Ekonomi Maritim dan Ekonomi Biru

Jika merasakan tanda seperti itu, bawalah segera bunda ke klinik atau rumah sakit untuk mendapatkan penanganan. Kontraksi telah menimbulkan bukaan pada leher rahim, lalu berikutnya adalah air ketuban akan pecah. Waktu persalinan sudah sangat dekat, jangan panik tetaplah berpikir positif bahwa sang buah hati akan segera lahir ke dunia. Selamat berjuang ya bunda, dan kuatlah dalam menghadapi persalinan.