Alat Pernapasan Manusia

Alat Pernapasan Manusia – Sahabat Pustakers, pada kesempatan kali ini Pustaka Sekolah akan share artikel mengenai Alat pernapasan Manusia, Yup manusia diciftakan Tuhan begikut uniknya, termasuk pernapasannnya, nah berikut ini Kajian Alat pernapasan manusia ditinjau dari segi Ilmu Biologi. Alat-alat Pada Sistem Pernapasan Manusia – Sistem pernapasan pada manusia, tentu saja memiliki alat-alat pernapasan. Alat-alat pada sistem pernapasan manusia tentu saja mempunyai fungsi dan bentuk yang berbeda.

alat pernapasan manusia

Rongga Hidung (Cavum Nasalis)

Alat pernapasan pada manusia yang pertama yaitu Hidung. Pada hidung, udara dari luar akan masuk lewat rongga hidung (cavum nasalis). Rongga hidung itu berlapis selaput lendir, dan di dalamnya terdapat kelenjar minyak (kelenjar sebasea) dan kelenjar keringat (kelenjar sudorifera). Selaput lendir tersebut berfungsi menangkap benda asing yang masuk lewat saluran pernapasan. Selain itu, juga terdapat rambut pendek dan tebal yang berfungsi menyaring partikel kotoran yang masuk bersama dengan udara. Terdapat juga konka yang mempunyai banyak kapiler darah yang berfungsi menghangatkan udara yang masuk.

Baca Juga  Inilah daftar Manusia Purba yang Ada di Indonesia

Faring

Alat pernapasan selanjutnya yaitu Faring. Udara dari rongga hidung masuk ke faring. Faring merupakan percabangan 2 saluran, yaitu saluran pernapasan (nasofarings) pada bagian depan dan saluran pencernaan (orofarings) pada bagian belakang.

Pada bagian belakang dari faring (posterior) terdapat laring (tekak) tempat terletaknya pita suara (pita vocalis). Masuknya udara melalui faring akan menyebabkan pita suara bergetar dan terdengar sebagai suara.

Makan sambil berbicara dapat mengakibatkan makanan masuk ke saluran pernapasan karena saluran pernapasan pada saat tersebut sedang terbuka. Walaupun demikian, saraf kita akan mengatur agar peristiwa menelan, bernapas, dan berbicara tidak terjadi bersamaan sehingga mengakibatkan gangguan kesehatan.

Tenggorokan (Trakea)

Alat pernapasang tenggorokan yaitu berupa pipa yang panjangnya kurang lebihsepanjang 10 cm, terletak sebagian di leher dan sebagian di rongga dada (torak). Dinding tenggorokan tipis dan kaku, dikelilingi oleh cincin tulang rawan, dan pada bagian dalam rongga bersilia. Silia-silia ini berfungsi menyaring benda-benda asing yang masuk ke saluran pernapasan.

Cabang-cabang Tenggorokan (Bronki)

Baca Juga  Tips Memilih Minyak Telon yang Bagus untuk Bayi

Tenggorokan (trakea) bercabang menjadi dua bagian, yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri. Struktur lapisan mukosa bronkus sama dengan trakea, hanya tulang rawan bronkus bentuknya tidak teratur dan pada bagian bronkus yang lebih besar cincin tulang rawannya melingkari lumen dengan sempurna. Bronkus bercabang-cabang lagi menjadi bronkiolus.

Paru-paru (Pulmo)

Alat pernapasan yang paling umum dikenal orang adalah Paru-paru. Paru-paru terletak di dalam rongga dada bagian atas, di bagian sampingnya dibatasi oleh otot dan rusuk dan di bagian bawahnya dibatasi oleh diafragma yang berotot kuat. Paru-paru ada dua bagian yaitu paru-paru kanan (pulmo dekster) yang terdiri atas 3 lobus dan paru-paru kiri (pulmo sinister) yang terdiri atas 2 lobus. Paru-paru dibungkus oleh dua selaput yang tipis, disebut pleura. Selaput bagian dalam yang langsung menyelaputi paru-paru disebut pleura dalam (pleura visceralis) dan selaput yang menyelaputi rongga dada yang bersebelahan dengan tulang rusuk disebut pleura luar (pleura parietalis).[ps]