Beberapa Proses Awal Dalam Inseminasi Buatan

Salah satu rencana kehamilan bagi orang-orang yang mempunyai masalah dari kehamilannya adalah dengan melakukan fertilitas atau program reproduksi bayi tabung. Anda bisa datang ke klinik spesialis fertilitas di Indonesia sebagai salah satu solusi yang terbaik. Rencana kehamilan melalui program bayi tabung ini mesti harus direncanakan secara matang. Ayah dan bunda harus mencari berbagai informasi terkait persiapan, biaya hingga rumah sakit penyedia layanan bayi tabung yang akurat. Inseminasi buatan atau intrauterine insemination adalah salah satu alternatif bagi Anda yang ingin memiliki anak.

tahapan inseminasi buatan

Inseminasi buatan ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan mencuci sperma dari air mani pria yang itu bertujuan untuk mendapatkan sperma terbaik. Sperma tersebut kemudian dimasukkan melalui kateter. Kateter inilah yang kemudian akan disambungkan ke dalam leher Rahim, hal ini dilakukan agar bisa langsung menuju rahim. Setelah itu sperma akan dengan sendirinya menemukan cara untuk mencapai tuba falopi dan menemukan sel telur. Sebenarnya program inseminasi buatan ini berlangsung panjang dan memerlukan persiapan yang sangat matang. Mari kita simak beberapa informasinya:

Baca Juga  Nenek Moyang Manusia adalah Kera? Ternyata Inilah Faktanya

Melakukan Pemeriksaan Sebelum Melakukan Inseminasi Buatan
Sebelum melakukan proses inseminasi, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Hal ini untuk mengetahui adakah kondisi kesehatan tertentu yang mungkin bisa mempengaruhi kesuburan. Karena, selain itu juga, proses pemeriksaan ini memastikan bahwa proses ini akan berhasil.

Stimulasi Ovarium
Stimulasi ovarium dilakukan dengan mengonsumsi atau menyuntikkan obat kesuburan pada tubuh Anda. Ada beberapa obat kesuburan oral yang umumnya disarankan dokter. Salah satu fungsi dari beberapa obat yang direkomendasikan oleh dokter ini adalah untuk bisa mendorong pelepasan hormon dari kelenjar pituitari yang merangsang tubuh untuk melepaskan hormon luteinizing (LH) dan hormon perangsang folikel. Hormon tersebut akan bisa membantu di dalam mendorong pelepasan telur dan juga mendorong telur untuk matang.

Inseminasi Buatan

Persiapan Sperma Untuk Inseminasi Buatan
Pasangan Anda akan memberi sampel sperma, yang akan dicuci dan disiapkan untuk proses inseminasi buatan. Adapun proses dari pencucian sperma ini sebenarnya merupakan salah satu proses pemilihan sel sperma. Sperma yang sengaja diambil hanya yang mempunyai konsentrasi dan juga motilitas (pergerakan) yang tinggi untuk mencapai telur. Hal ini membantu meningkatkan keberhasilan inseminasi buatan.

Baca Juga  5 Perbedaan Kutub Utara dan Kutub Selatan