Dua Penemuan Penting dari Galileo Galilei
Galileo Galilei lahir di Pisa, Toscana, Italia 15 Februari 1564, ia adalah seorang visioner yang legendaris, banyak penemuannya bahkan masih kita rasakan manfaatnya hingga saat ini, sumbangsihnya meliputi berbagai cabang ilmu seperti astronomi, filsafat, dan fisika. Namanya dikenang sebagai ilmuwan dan penemu terpenting yang berhasil mengubah dunia.
Di bidang astronomi, Galileo Galilei berhasil meletakan dasar-dasar astronomi modern dengan berhasil menyempurnakan desain teleskop. Dengan penemuannya tersebut, Galileo menjelajah langit malam dan mengamati planet raksasa di sistem tata surya kita “Jupiter”. Selama beberapa bulan, Galileo mengamati Jupiter dan berhasil menemukan empat titik benda yang bergerak mengelilingi Jupiter. Keempat titik tersebut adalah bulan atau satelit dari planet Jupiter yang kemudian diberi nama Io, Europa, Ganymede, dan Callisto. Keempat satelit itu juga dikenal sebagai Satelit Galilean, sebagai penghormatan kepada Galileo yang sudah menemukan ke empatnya tersebut.
Galileo merupakan pendukung teori Heliosentris milik Copernicus yang meyakini bahwa Matahari adalah pusat alam semesta. Karena pemahamannya tersebut, Galilieo mengalami akhir hidup yang cukup tragis. Gereja Katolik menjatuhkan vonis tahanan rumah, hingga ia tetap tinggal di Arcetri dan menjalani sisa umurnya disana sampai meninggal pada tahun 1642.
Selain berhasil menyempurnakan teleskop, Galileo juga berhasil menemukan Termometer (pada zaman itu dikenal sebagai termoskop) pada tahun 1593. Thermoscope air tersebut memang belum sempurna dan masih tergolong sangat sederhana, namun ini menjadi alat yang pertama kalinya memungkinkan pengukuran berbagai suhu. Penemuannya ini menjadi dasar pengembangan termometer selanjutnya.