Ingin Memulai usaha ?, Mari Kenalan dengan Sistem Waralaba!
Waralaba, atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Franchising, merupakan model bisnis yang menjanjikan. Waralaba adalah hak untuk melakukan kegiatan menjual suatu produk, jasa atau layanan. Asosiasi Franchise Indonesia mengungkapkan bahwa waralaba ini adalah sebuah sistem pendistribusian jasa maupun barang kepala pelanggan dengan franchisor yang akan memberikan hal kepada perorangan maupun kelompok (perusahaan) untuk membangun bisnis dengan menentukan nama, merek, prosedur, cara serta sistem yang sudah ditentukan sebelumnya pada waktu dan area tertentu. Waralaba berasal dari kata wara dan laba yang berarti keuntungan.
Jika ditarik lebih jauh, bisnis dengan model waralaba ini bermula di tahun 1919 oleh A&W Root Beer. Dan di tahun 1935 telah ada usaha restoran modern yang dimonopoli oleh Howard Deering Johnson dan Reginald Sprague, dengan tujuan agar rekan kerja mereka dapat mendirikan usaha mandiri dengan memakai nama, makanan, persediaan, logo dan desain yang sama yang semua itu ditukar dengan sebuah pembayaran.
Bisnis waralaba mengalami penyempurnaan signifikan mulai tahun 1950, yang kemudian lebih dikenal dengan waralaba sebagai format bisnis atau waralaba generasi kedua. Sistem bisnis ini mengalami perkembangan pesat terutama di negara asalnya, AS. Sehingga, bisnis ini jadi sangat digemari dalam berbagai bidang usaha, hampir mencapai 35% dari seluruh ritel di AS. Sedangkan di Inggris, J. Lyons pada sekitar tahun 1960 mulai merintis bisnis ini lewat usahanya Wimpy and Golden Egg.
Dan inilah beberapa keuntungan memilih model bisnis Waralaba bagi anda yang menjalankannya.
Hal yang paling berat dalam memulai usaha adalah proses promosi dan membangun brand yang kita miliki. Nah jika memilih waralaba, maka kita tidak perlu repot membangun brand dari awal, karena brand dan sitem manajemennya telah berjalan dengan matang. Dengan kata lain, sistem waralaba memudahkan kita untuk terjun dalam dunia usaha dan siap untuk mencetak keuntungan bahkan dari pertamakali memutuskan untuk buka gerai. Proses pemasaran akan lebih mudah,apalagi untuk brand waralaba yang sudah dikenal luas oleh masyarakat.
Selain itu, kita juga tidak perlu khawatir dengan suplai bahan baku karena biasanya waralaba telah memiliki rantai pasokan yang teruji, mutu dan kualitas juga lebih terjamin. Bahkan jika kita tidak memiliki kemampuan manajemen, maka biasanya sistem waralaba akan memberikan pelatihan dan memastikan usaha akan berjalan dengan baik.
