Kebanyakan orang akan menghabiskan seumur hidup bekerja keras untuk dapat terus membeli barang. Gaya hidup konsumtif memang seringkali tidak kita sadari. Hitunglah berapa banyak yang sudah dihabiskan hanya untuk secangkir kopi kekinian setiap harinya? Tambahkan semua barang yang baru dibeli lalu tidak digunakan atau hanya dipakai sesekali. Tukar tambah mobil dengan yang lebih besar, atau mencari rumah dengan lebih banyak ruangan untuk menyimpan semua barang tak berguna yang terus kita beli.
Sudah cukup, saatnya untuk berhemat, sudah saatnya kita untuk memikirkan tujuan finansial yang lebih tertata agar kehidupan kita di masa depan dapat lebih baik lagi. Untuk itu, kita mau tidak mau harus mempertimbangkan kembali kebiasaan belanja kita, memilah apa yang sebaiknya dibeli dan mengingatkan diri kita sendiri bahwa berprilaku konsumtif sangatlah tidak bijak.
Jangan membeli apa yang tidak Kita butuhkan.
Konsumtif adalah gaya hidup gemar membeli sesuatu hanya untuk memuaskan keinginan dan bukan karena kebutuhan. Gaya hidup seperti ini jelas sangat beresiko, karena kita tahu sendiri bahwa keinginan itu tidak ada batasnya. Menuruti perilaku konsumtif bukanlah jalan untuk menuju kebahagiaan dalam hidup.
Konsumtif menuntut kita untuk bekerja lebih keras, tetapi tetap saja tidak bisa menghemat. Menghabiskan uang hanya untuk membeli barang yang tidak kita inginkan, hanya semata untuk mengesankan orang. Sehingga seiring waktu, pada akhirnya menyebabkan stres, lebih banyak beban, lebih banyak tekanan, dan jauh dari kebebasan finansial.
Tips Menghindari Gaya Hidup Konsumtif
Lakukan Evaluasi
Pelan-pelan lakukan evaluasi kondisi keuangan kita dengan jujur. Mulai dari penghasilan, cicilan rumah, tranportasi, hingga kebiasaan belanja. Lalu lihatlah apakah Kita masih memiliki waktu, uang, dan energi untuk keluarga dan diri pribadi? dan apakah kita masih bisa merasa senang? Tentukan prirotas tetaplah fokus dan jangan tergiur pada hal lainnya.
Berhenti meniru orang lain.
Hanya karena tetangga, teman sekelas, atau teman kerja memiliki gaya hidup tertentu, tidak berarti Kita juga perlu melakukannya. Hidup Kita terlalu berharga untuk hidup seperti orang lain. Dan jika masih berpikir Kita akan lebih bahagia dengan mengikuti semua tren terbaru, maka itu salah. Karena yang ada malah akan capek dan menghabiskan energi.
Hitung biaya perawatan barang yang dibeli.
Seringkali, ketika kita membeli suatu barang, kita hanya melihat harga awalnya saja. Tapi jarang memperhatikan biaya untuk pemeliharaanya. Contohnya adalah Mobil yang membutuhkan perawatan berkala, pembayaran pajak, hingga penggantian sparepart. Biaya ini bisa saja sangat membebani kondisi keuangan kita.
Mulai Investasi dan bangun pasif Income
Daripada menghabiskan uang hanya untuk sesuatu yang dinikmati sesaat maka lebih baik untuk mulai untuk melakukan investasi dan membangun pasif income. Biarkan uang bekerja untuk kita sehingga kita bisa menikmati kehidupan ini. Untuk dapat menghasilkan uang secara pasif itu hanya mungkin diwujudkan dengan cara fokus pada penghematan dan menekan biaya bulanan untuk membangun investasi.
Saat ini ada banyak instrumen investasi yang bisa kita pilih, mulai dari obligasi, saham, reksa dana, emas hingga mata uang crypto. Sebelum melakukan investasi pelajari dulu dan sesuaikan dengan profil kita. Lalu selanjutnya diversifikasikan portofolio “Jangan letakan telur dalam satu keranjang“. Ini penting untuk menghindari kerugian dan memaksimalkan keuntungan.
Kita bisa menempatkan uang pada reksadana yang relatif tidak terlalu fluktuatif, tetapi tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan berinvestasi pada crypto yang memang High Risk High Return. Namun yang perlu diingat adalah batasi kerugian yang bisa ditahan, dan disiplin untuk cutloss dan take profit.
Pintu adalah salah satu Aplikasi Jual Beli dan Investasi crypto yang aman. Dan menariknya kita bisa mulai depo dengan modal kecil, tanpa Komisi yang ribet, bisa withdraw dengan biaya yang murah. Ditengah winter crypto seperti sekarang ini harganya banyak yang turun sehingga cocok untuk dibeli untuk dijual lagi saat harganya naik.
Kesimpulan.
Tidak akan ada habisnya menuruti kemauan dan gengsi. Jangan sampai kerja keras hari demi hari, seumur hidup hanya dihabiskan untuk barang-barang konsumtif. Mulailah untuk berinvestasi dan biarkan uang bekerja untuk kita. Miliki beragam aset untuk merencanakan kehidupan yang lebih baik bagi kita dan keluarga.
