Muncul Flek Coklat Sebelum Haid? Jangan Khawatir, Yuk Ketahui Penyebabnya
Belum waktunya haid, tetapi muncul flek coklat, apa yang sebenarnya terjadi? Flek ini keluar hanya sebagai titik kecil dan sering terlihat sebagai bercak pada pakaian dalam. Biasanya yang keluar hanyal sedikit sehingga tidak perlu hingga memakai pembalut.
Kondisi ini bagi sebagian orang mungkin akan mengagetkan tetapi sebenarnya cukup umum untuk dialami oleh banyak wanita. Flek coklat hanyalah bagian normal dari siklus haid. Tetapi walau begitu, bagi yang lain, itu mungkin merupakan gejala dari kondisi kesehatan tubuhnya yang perlu diperhatikan. Nah, Yuk cari tau lebih jauh agar teman-teman tidak panik jika mengalaminya.
Flek coklat pertanda haid
Muncul flek coklat sebelum haid seringkali hanya merupakan tanda ovulasi atau tanda dimulainya periode haid yang sebenarnya. Ini benar-benar normal dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Jika Flek coklat keluar saat dua minggu sebelum menstruasi, itu bisa menjadi tanda adanya perubahan hormon terkait ovulasi.
Biasanya, seorang wanita akan berovulasi sekitar 10 sampai 16 hari setelah hari pertama haid terakhir. Ovulasi sendiri adalah kondisi dimana ovarium melepaskan sel telur untuk pembuahan. Ovulasi terjadi ketika kadar estrogen tinggi. Pada prosesnya ini dapat menyebabkan munculnya beberapa perdarahan ringan dan flek.
Terkadang, flek coklat hanyalah pendahulu dari datangnya siklus menstruasi. Darah berwarna coklat atau keluarnya cairan mungkin merupakan sisa darah lama yang belum keluar sepenuhnya dari rahim saat terakhir kali mengalami menstruasi.
Ini biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Tetapi jika haid datang secara tidak teratur dan mengalami siklus yang sangat singkat seperti hanya berlangsung selama dua minggu atau lebih, sebaiknya konsultasi ke bidan atau dokter untuk diperiksa lebih jauh.
Flek Coklat saat Pakai KB
Lalu bagaimana jika menggunakan kontrasepsi hormonal seperti KB suntik 3 bulan? Flek coklat masih mungkin untuk terjadi. KB Suntik 3 bulan biasanya memakai hormon sintetik dan keluarnya flek coklat ini bisa jadi bagian dari periode saat tubuh menyesuaikan diri dengan hormon dari alat kontrasepsi yang digunakan tersebut.
Dan kamu yang menggunakannya mungkin akan mengalami munculnya flek dalam tiga hingga enam bulan pertama setelah memulai metode KB hormonal. Ini karena diperlukan waktu bagi tubuh untuk menyesuaikan diri dengan metode KB yang digunakan. Flek coklat juga bisa terjadi jika kamu meminum pil KB dan melewatkan beberapa tablet harian. Dan biasanya setelah kembali meminumnya, flek itu akan hilang.
Kapan kita harus merasa khawatir? Jika terus mengalami perdarahan flek selama lebih dari enam bulan, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan lalu pertimbangkan untuk beralih ke metode KB yang lain.
Kehamilan
Kadang-kadang, flek coklat sebelum haid sebenarnya adalah bagian dari tanda kehamilan dan disebut juga sebagai pendarahan implantasi. Ini adalah pendarahan ringan atau flek yang terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi tertanam di dalam dinding rahim. Hal ini tidak dialami oleh semua orang hamil, hanya sebagian saja yang mengalami pendarahan implantasi seperti ini.
Pendarahan implantasi terjadi antara satu atau dua minggu setelah terjadinya pembuahan dan keluar menyerupai flek coklat. Pendarahan tidak berlangsung lama, melainkan hanya terjadi dalam satu atau dua hari saja. Selain keluarnya flek, beberapa orang mungkin juga disertai dengan dirasakannya kram implantasi.
Penyebab Muncul flek coklat sebelum haid
Selain tiga kondisi diatas, berikut adalah beberapa hal yang bisa memicu munculnya flek coklat sebelum haid.
- Melakukan aktifitas fisik yang intens
- Sedang berada dalam fase stres dan emosional
- Kelebihan berat badan (obesitas)
- Adanya gangguan hormonal, seperti akibat dari pengunaan kb hormonal baik suntik ataupun pil
- Menderita penyakit radang panggul
- Adanya kelainan pada organ reproduksi seperti Miom, endometriosis, fibroid rahim dan juga polip
Muncul flek coklat sebelum haid bagi sebagian orang, ini hanyalah bagian normal dari siklus haid mereka. Sementara bagi yang lain, ini bisa jadi merupakan gejala dari kondisi kesehatan yang cukup serius. Untuk itu, tidak ada salahnya segera pergi ke klinik kesehatan untuk mendapatkan penjelasannya dan pengobatan secara medis.