Pengertian Autotrof dan Heterotrof

Berdasarkan cara pemenuhan energi atau makanan, makhluk hidup dibedakan menjadi dua yaitu autotrof dan heterotrof. Makhluk hidup autotrof adalah organisme yang dapat menghasilkan makanan sendiri, sedangkan heterorof yaitu organisme yang tidak mampu menghasilkan makanan sendiri. Pengertian autotrof dan heterotrof akan dibahas lebih lengkap dalam penjelasan di bawah ini!

Pengertian Makhluk Hidup Autotrof
Makhluk hidup autotrof adalah organisme yang mampu memproduksi sumber makanan sendiri. Dalam pembuatan makanan, organisme tersebut membutuhkan senyawa nitrogen anorganik dan karbon monoksida. Contoh organisme yang termasuk autotrof adalah tanaman. Tamanan mampu memproduksi makanannya sendiri melalui fotosintesis, sehingga tidak membutuhkan bantuan organisme lain.

Organisme autotrof dibagi ke dalam dua golongan yaitu:
1)Fototrof, adalah makhluk hidup yang membutuhkan sinar matahari dalam pembuatan makanan sebagai sumber energi atau yang disebut fotosintesis. Contoh dari fototrof yaitu ganggang, fitoplankton, dan protista.
2)Kemaautotrof, yaitu organisme yang menghasilkan energi atau sumber makanan melalui reaksi kimia. Dalam proses pembuatan makanan, organisme membutuhkan oksigen untuk mengubah bahan anorganik menjadi organik. Contoh organisme yang termasuk kemoautotrof yaitu bakteri sulful dan bakteri nitrogen.

Baca Juga  Inilah Ciri ciri Kontraksi Saat Akan Melahirkan

Di dalam rantai makanan, organisme autotrof berperan sebagai produsen, karena mampu menghasilkan makanan sendiri. Sumber makanan tersebutlah yang dibutuhkan oleh makhluk hidup lain atau konsumen.

perbedaan autotrop heterotrop

Pengertian Makhluk Hidup Heterotrof
Berbeda dengan makhluk hidup autotrof yang mampu menghasilkan makanan sendiri, makhluk hidup heterotrof tidak mampu menghasilkan sumber energi sendiri. Heterotrof merupakan organisme yang tidak mampu memproduksi makanan sendiri, sehingga membutuhkan bantuan dari organisme lain. Organisme heterotrof di dalam rantai makanan berperan sebagai konsumen, karena membutuhkan organisme lain untuk memenuhi kebutuhan energi.

Makhluk hidup heterotrof dibagi ke dalam lima jenis, yaitu:
1)Herbivora, adalah makhluk hidup pemakan tumbuhan, misalnya sapi, kerbau, kambing, dan sebagainya.
2)Karnovora, adalah makhluk hidup pemakan daging, contohnya elang, harimau, serigala, ular, dan sebagainya.
3)Omnivora, adalah makhluk hidup pemakan segala (tanaman dan hewan), seperti manusia.
4)Detritovor, yaitu kelompok makhluk hidup yang akan memakan sisa-sisa tanaman atau hewan yang telah membusuk. Hewan yang termasuk detrivor adalah cacing tanah.
5)Pengurai, adalah organisme yang mampu memecah bahan organik dengan cara mengeluarkan enzim, contohnya bakteri dan jamur.

Baca Juga  Pengertian Animalia, Ciri – Ciri Kingdom Animalia, dan Sistem Organ Kingdom Animalia

Interaksi Autotrof dan Heterotrof dalam Lingkungan
Organisme autotrof dan heterotrof saling berhubungan satu sama lain. Dalam rantai makanan, autotrof berperan sebagai produsen yang dibutuhkan oleh konsumen (organisme heterotrof). Ketika konsumen mati dan diuraikan oleh pengurai, maka nutrisi dari konsumen tersebut akan bercampur dengan tanah. Tanah menjadi salah satu media organisme autotrof berkembang dan membuat makanan dengan bantuan sinar matahari maupun senyawa kimia lainnya. Siklus inilah yang membuat terjadinya interaksi makhluk hidup autotrof dengan heterotrof.

Itulah penjelasan tentang pengertian autotrof dan heterotrof serta contoh-contohnya.