Mayora Bikin Bangga, Punya Produk Indonesia yang Mendunia
Produk Indonesia yang mendunia ini adalah Kopiko. Diantara Kita pasti sudah sangat familiar dengan permen yang satu ini, bukan? Sebagai pelopor permen kopi, kehadirannya sudah begitu melekat di benak masyarakat Indonesia. Dengan rasanya yang khas dan konsisten Kopiko menjadi top of mind dan tidak tergantikan.
Siapa sangka permen kopi yang bentuknya imut tersebut ternyata mampu menembus pasar Internasional. Hingga saat ini, Kopiko sudah dijual di lebih dari 100 Negara, dan tidak hanya itu, Kopiko juga berhasil menjadi market leader di beberapa Negara tersebut. Permen Kopiko dapat kita temui dengan mudah di berbagai belahan Dunia. Antara lain di Belanda, Jerman, Australia, Thailand, Vietnam, Filipina, Meksiko, Arab Saudi, Mesir, India, Amerika Serikat, hingga Afrika Selatan.
Pemasaran Kopiko yang mendunia ini didukung dengan promosi yang tidak biasa dan tidak tanggung-tanggung. bahkan hingga dibawa ke luar angkasa untuk dikonsumsi oleh para astronot NASA, yang terbaru Kopiko muncul di drama korea populer “Vicenzo“. Tayang di Netflix dengan penonton yang luas, ini adalah langkah promosi yang sangat brilian.
Kopiko, bagian dari Mayora
Kopiko adalah salah satu dari banyak produk yang dihasilkan oleh Mayora. Sebagai perusahaan consumer goods, Mayora memang dikenal memiliki produk inovatif dan menjadi pelopor di bidangnya. Banyak dari produknya tersebut menjadi pemimpin pasar yang tidak tergoyahkan. Sebut saja, Choki-choki, Energen Sereal, Astor, Beng-beng dan Kopi Torabika yang tentunya seringkali kita konsumsi.
PT Mayora Indah Tbk berdiri pertama kali pada tahun 1977 dengan spesialisasi produk pengolahan makanan dan minuman. Sejak saat itu, perusahaan ini terus berkembang dan melakukan ekspansi yang tiada henti. Mayora tidak hanya sukses di dalam negeri, tetapi juga sukses mengekspor produk-produknya hingga ke berbagai belahan Dunia.
Tidak hanya Kopiko, produk lain dari Mayora juga diterima dengan baik di negara-negara tujuan ekspor. Sebut saja Torabika dan Energen yang mampu menjadi nomor 1 di Filipina, biskuit Danisa adalah brand butter cookies yang sangat digemari di Tiongkok dan Vietnam. Sementara produk Beng Beng dan Malkist sangat populer di Thailand.
Untuk mendukung hal itu, Mayora memiliki pabrik-pabrik di luar negeri yang akan membantu mendistribusikan produk dengan lebih efisien. Setidaknya ada 5 pabrik yang telah didirikan, dan diantaranya akan bertambah dengan membangun pabrik produk kopi Torabika di Filipina. Hal ini dilakukan Mayora Indah untuk meningkatkan dominasi produknya di Vietnam, Thailand, Filipina, Malaysia dan juga mencoba masuk ke negara Kamboja, Myamar, dan Laos.
Kinerja Keuangan Mayora Semakin Moncer
Laporan keuangan Mayora untuk tahun 2020 berada dalam trend yang positif dengan mencatatkan kenaikan laba bersih hingga 3,52% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019. Perusahaan tetap dapat membukukan keuntungan walaupun berada dalam masa pandemi. Walaupun ada penurunan penjualan dari sisi ekspor, tetapi Mayora justru dapat mencatatkan peningkatan penjualan dari dalam negeri hingga naik 6,13%.
Mayora Indah, memperkirakan bahwa angka penjualan pada tahun 2021 ini akan bertumbuh 10% menjadi sekitar Rp 26,62 triliun. Agar bisa mencapai target tersebut, Mayora akan meluncurkan produk-produk baru dan terus berinovasi agar tetap bisa memenuhi permintaan pasar. Rencana ekspansi juga akan terus dilakukan sepanjang tahun ini untuk meningkatkan pendapatan perusahaan.