Bifonazole sendiri merupakan obat turunan imidazole-triazole yang sangat bermanfaat untuk mengatasi beberapa infeksi jamur kulit, antara lain berikut ini:
Panu (Pitriasis versikolor): Panu adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan dari jamur Malassezia.
Kurap: Kadas atau kurap adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur yang termasuk dalam kelompok dermatofita. Beberapa jenisnya adalah tinea corporis (kurap badan), tinea cruris (kurap selangkangan atau jamur), dan tinea capitis (kurap kulit kepala).
Kandidiasis: Infeksi jamur pada kulit yang disebabkan oleh Jamur Candida, terutama Candida Albicans. Beberapa jenisnya adalah oral thrush (jamur di mulut) dan yeast vaginitis (jamur di selangkangan pada wanita maupun pria).
Karena bifonazol cukup efektif mengobati gatal jamur dan bekerja dengan cepat, Anda hanya perlu menggunakannya sekali sehari agar bebas gatal sepanjang hari. Selain itu, Anda bisa mengikuti petunjuk cara mengaplikasikan krim ini dengan benar, yaitu:
- Cuci tangan Anda sebelum memulai aplikasi atau gunakan aplikator khusus selama perawatan untuk menghindari kontak langsung.
- Bersihkan terlebih dahulu area kulit yang akan dioleskan kemudian keringkan. Oleskan salep bifonazol 1% pada kulit yang terinfeksi jamur dan pijat dengan lembut 1 kali sehari dan lanjutkan selama 2 minggu untuk mencegah infeksi jamur berulang atau mudah kembali terutama pada lipatan kulit.
- Pilih antijamur yang mengandung bifonazol 1%, yaitu yang tidak mengandung steroid. Meskipun dapat meredakan peradangan kulit, namun dengan penggunaan berulang dan jangka panjang, steroid memiliki efek samping seperti alergi, stres, yang dapat membuat penyakit kebal terhadap obat.
- Jangan lupa cuci tangan dengan tangan yang digunakan untuk aplikasi. Karena pada tangan yang baru digunakan untuk mengoleskan krim antijamur, jangan bersentuhan langsung dengan air dan beri jeda sekitar 1 jam agar dapat menyerap dengan efektif.
- Kenakan pakaian longgar agar kulit Anda bisa bernapas lebih baik. Jaga kebersihan tubuh Anda untuk menghindari penyebaran infeksi jamur. Lanjutkan membaca petunjuk penggunaan dan segera hubungi dokter jika nyeri berlanjut.
Bifonazol juga telah digunakan untuk mengobati beberapa infeksi lain termasuk onikomikosis, otomikosis, eritrasma, psoriasis, dermatitis seboroik, dermatitis seboroik, dan rosacea. Studi pada infeksi jamur superfisial menunjukkan bahwa bifonazole menembus stratum korneum lebih baik dan memiliki durasi kerja yang lebih lama, hingga 19-32 jam.