Teknik Servis Badminton dan Rulesnya

Bulutangkis adalah olahraga yang sangat populer di Negara kita. Nah bagi kamu yang ingin memainkan Badminton, maka harus mempelajari beberapa teknik servis. Karena servis ini menandai awal dari setiap permainan bulu tangkis maka menguasainya merupakan aspek penting yang sangat penting.

Ini adalah empat jenis servis utama dalam bulu tangkis yang wajib untuk dipelajari sebelum terjun bermain. Ke empat teknik servis badminton ini bisa kamu pilih yang paling sesuai dengan gaya bermain yang dimiliki.

1. Servis rendah

Servis rendah ini hampir seperti ketukan lembut raket pada kok, dengan tujuan terbang tipis di atas net, namun jatuh tepat di atas garis depan lapangan servisnya. Namun yang perlu di ingat adalah, shuttlecock Itu tidak boleh terlalu tinggi sehingga dapat diprediksi oleh lawan, jika ini terjadi maka mudah bagi lawan untuk melakukan smash atau net kill langsung.

2. Servis tinggi

Servis tinggi adalah pukulan yang kuat ke atas yang bertujuan agar kok menempuh jarak yang sangat jauh ke atas dan jatuh jauh di bagian belakang lapangan. Ini adalah servis yang sering menjadi pilihan populer pemain dengan gaya bermain bertahan. Teknik ini mudah dilakukan terutama karena menggunakan teknik pegangan forehand. Kelemahannya dari servis ini adalah lawan dapat dengan mudah memprediksi arah kok untuk mendarat di belakang lapangan.

3. Servis Flick

Ini adalah servis dengan teknik mumpuni, Kevin Sanjaya sering kali menggunakan teknik flick untuk mengecoh lawan. Servis flick ini juga mengarahkan kok ke atas tetapi pada ketinggian yang jauh lebih rendah. Selain itu, servis ini dilakukan dengan cepat dan spontan sehingga arahnya tidak terbaca dan bisa menipu lawan. Inti dari servis ini adalah membuatnya terlihat seperti akan melakukan servis rendah padahal tidak. Karena alasan ini, servis flick sangat populer di kalangan pemain kompetitif dengan gaya menyerang.

4. Servis Tumbling

Ini adalah servis yang mirip servis rendah, namun bedanya memukul kok langsung dan membuatnya bergerak tidak beraturan sehingga membatasi opsi pengembalian dari lawan. Walaupun tidak memukul dengan kuat, tetapi jenis servis ini membuatnya tidak dapat diprediksi. Untuk melakukannya dibutuhkan skill yang cukup mumpuni.

Peraturan Servis Bulutangkis

Sebelumnya BWF menetapkan bahwa servis dilakukan dibawah pinggang sehingga tidak ada ukuran yang pasti tergantung dari tinggi pemain. Namun saat ini peraturan tersebut sudah direvisi dan menetapkan bahwa jarak servis adalah 115 cm. Oleh sebab itu sekarang ada alat pengukur ketinggian servis yang diletakan disamping servis judge.

Shuttlecock yang dipegang melebih angka tersebut akan dinyatakan fault oleh wasit dan menjadi poin bagi lawan.

Sebuah servis akan dihitung poin bagi lawan jika:

• Servis dinyatakan fault oleh wasit karena lebih dari 115 cm dari permukaan lapangan saat serve.
• Bola tidak berhasil masuk atau keluar dari area servis lawan
• Terlalu banyak mengulur-ngulur waktu ketika servis sehingga wasit memberikan red card (Jika sebelumnya sudah diberi peringatan terlebih dahulu dengan yellow card)